Featured Video

Selasa, 26 Juli 2011

Diagnosa-LAN : IP Address (Pengalamatan) Jaringan Komputer

IP address (Internet Protocol) adalah alamat logika yang diberikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN, WAN dan internet. IP address dibuat untuk mempermudah dalam pengaturan atau pemberian alamat pada perangkat jaringan agar perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi. Seluruh perangkat jaringan memiliki MAC address (Media Access Control) yang berbeda-beda terdiri dari 12 digit bilangan hexadecimal (exm : 00:3f:1a:55:b4) yang dikeluarkan oleh masing-masing vendor.
Hal ini adalah sebagai interface atau media komunikasi antara NIC dengan PC dalam suatu jaringan yang bekerja pada layer 2 (datalink), namun MAC address tidak fleksibel jika digunakan sebagai alamat internet protocol, MAC address akan selalu berubah secara otomatis mengikuti perubahan atau pergantian NIC yang rusak, ini akan menimbulkan permasalahan dalam alamat logic, dengan diterapkannya IP address maka hal tersebut dapat diatasi, meskipun MAC  address yang dimiliki NIC berubah dengan IP address yang sama tetap dapat digunakan pada seluruh NIC apapun jenis dan vendornya. Jadi penggunaan IP address memberikan kemudahan dalam network management system.

Dalam tulisan ini IP address yang digunakan adalah IPv4 yang terdiri dari 32 bit bilangan binary, yang ditulis dalam 4 kelompok oktat dipisah dengan tanda titik, sebagai contoh :

Decimal : 192.68.10.0
Bin 11000000.01000100.00001010.00000000
Secara simbolik IP address dapat ditulis dengan kelompok huruh sebagai berikut :
W.X.Y.Z

KELAS IP ADDRESS
Kelas
A
Network ID : w.
Host ID : x.y.z
Default Subnet Mask : 255.0.0.0

B
Network ID :w.x.
Host ID : y.z
Default Subnet Mask : 255.255.0.0

C
Network ID: w.x.y.
Host ID : z
Default Subnet Mask : 255.255.255.0

Untuk membedakan kelas IP address maka dibuat beberapa ketentuan sebagai berikut :
- Oktat pertama pada kelas A dimulai dengan angka binary 0
- Oktat pertama pada kelas B dimulai dengan angka binary 10
- Oktat pertama pada kelas C dimulai dengan angka binary 110
- Oktat pertama pada kelas D dimulai dengan angka binary 1110
- Oktat pertama pada kelas E dimulai dengan angka binary 1111
Dan beberapa ketentuan lain :
- angka 127 pada kelas A digunakan sebagai IP Loopback
- Network ID tidak boleh terdiri dari angka 0 semua atau 1 semua
- Host ID tidak boleh terdiri adri angka 0 semua atau 1 semua

Berikut ini pengelompokan kelas pada IP address berdasarkan oktat pertama bilangan
decimal dan binary :

Kelas :
A
Oktat decimal : 1-126
Oktat Binari : 00000001-01111110
B
Oktat decimal : 128-191
Oktat Binari : 10000000-10111111

C
Oktat decimal : 192-223
Oktat Binari : 11000000-11011111

D
Oktat decimal : 224-239
Oktat Binari : 11100000-11101111

E
 Oktat decimal : 240-247
Oktat Binari : 11110000-11110111

Sehingga dapat diketahui jumlah Network ID dan jumlah Host ID pada masing-masing
kelas IP Address :

Kelas
A
Oktat Pertama Dec : 1-126
Jumlah Network ID : 127
Jumlah Maks Host/Network : 16777214

B
Oktat Pertama Dec : 128-191
Jumlah Network ID : 16384
Jumlah Maks Host/Network : 65534

C
Oktat Pertama Dec : 192-223
Jumlah Network ID : 2097152
Jumlah Maks Host/Network : 254

D
Oktat Pertama Dec : 224-239

E
Oktat Pertama Dec : 240-247

Tidak ada komentar:

Posting Komentar