Featured Video

Kamis, 14 Juli 2011

Kenapa layanan internet unlimited di Indonesia selalu banyak komplain pengguna??

Apakah anda menggunakan internet unlimited?? Kenapa internet unlimited ada kuota Fair Use-nya?? Terus kenapa setelah melewati Fair Use jadi turun speednya (lebih dari 30%)?? Disini saya akan menjawabnya,berdasarkan survey komplain pengguna selular di Tanah air. So,makin cengang kan? Terus berdebar-debar jantung anda? Mari kita simak saja kalo begitu…

Memang sudah hal biasa yang terdengar di telinga anda kecepatan internet di Indonesia dalam akses unlimited yang begitu sangat cepat namun setelah lewat kuota speed maksimumnya kita dihadapi kecepatan yang terseok-seok seperti keong racun (hehe…Sinta & Jojo). So,mari kita lihat negara lain diluar Indonesia,mereka bisa memiliki kecepatan yang sudah seperti teknologi LTE. Indonesia? Ah,LTE juga mau masuk 2012,apalagi DC-HSPA+ 42 Mbps rasanya hanyalah sebuah impian belaka untuk saat ini. Memang negara lain sebenarnya memiliki keuangan dan kemapanan yang melebihi gaji perkapita penduduk Indonesia. Untuk masalah unlimited,kenapa harus dibatasi karena memang kalo kita internet (bagi yang biasa pakai YM atau Skype) kita bisa sepuasnya melakukan Voice/Video Call dengan sanak saudara yang jauh atau teman anda. Dan ini mengakibatkan pemasukan jasa Voice atau SMS operator akan berkurang (ini memang sesuai fakta dan cari sumber juga di internet). Soal speed? Hmmm…. Indonesia memang masih kalah jauh internetnya dengan diluar negeri,terutama masalah backbone dan fiber optic yang masih minta bantuan Singapura untuk meneruskannya ke server yang di Amerika dan negara lain. Nah,saya juga dapat info dari internet juga bisa jadi karena resource BTSnya,soalnya kalo speednya sama semua mungkin hanya beberapa pelanggan aja yang bisa diterima oleh BTS (kapasitas BTSnya gak cukup).

Memang soal internet disarankan cari yang menggunakan layanan internet paskabayar/tagihan. Speed yang bisa diterima bakalan Muaknyuuuussss…… dan pastinya layanan akan seimbang apabila uang yang dikeluarkan untuk jasa intenet juga besar (sesuai pernyataan dari sales dan marketing dari Telkomsel yang menjual bundling Flash unlimited prabayar—“kualitas internet akan lebih baik jika uang juga turut membantu”). So,kalo belum puas dengan kecepatan internet yang standar di Indonesia mending pergi aja keluar negeri—mending ke Arab sekalian Umrah/Haji-- pasalnya operator arab (STC) membanderol paket internet 100 Mbps unlimited dengan biaya kurang lebih Rp1.300.000,-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar